Managemen kandang pada saat musim penghujan

Image

Managemen kandang pada saat musim penghujan

Untuk memperoleh produktivitas maksimal pada proses pemeliharaan ternak puyuh tidak lepas dari kontrol managemen yang tepat sehingga ternak puyuh kita merasa nyaman dan dapat berproduksi secara maksimal. Kontrol managemen dalam hal ini meliputi :

Kontrol suhu dan kelembaban

Kontrol suhu dan kelembaban dalam kandang sangat penting untuk mencegah stress berlebihan pada ternak puyuh kita yang bisa mengakibatkan immunosupresi atau menurunnya kekebalan tubuh puyuh. Suhu yang baik untuk burung puyuh usia produksi berkisar  28-29 derajat celcius dan kelembaban yang baik berkisar di 60-70 %. Untuk memperoleh itu semua diperlukan beberapa persiapan yang perlu dilakukan apalagi pada saat musim penghujan ini yg cenderung sulit untuk mencapai suhu dan kelembaban yg standar  karena pada musim hujan kelembaban kandang cenderung tinggi bisa mencapai 90% terutama pada malam hari dan amplitudo suhu antara siang dan malam cenderung tinggi apalagi bila terjadi hujan pada malam hari. Untuk itu hal-hal yang perlu dilakukan adalah :

  1. Memaksimalkan sirkulasi udara dikandang, keluar masuknya udara dikandang harus maksimal untuk mencegah kondensasi udara yg menyebabkan makin tingginya kelembaban dikandang, tambahkan kipas angin dikandang bila diperlukan apabila terjadi mati angin dikandang, hindari pemakaian paranet karena menurut pengalaman sangat menghambat laju sirkulasi udara dikandang puyuh.
  2. Kontrol amoniak semaksimal mungkin, hindari penumpukan kotoran dikandang ataupun disekitaran kandang karena dapat menimbulkan gas amoniak tinggi didalam kandang yang bilamana gas amoniak ikut terkondensasi didalam udara menyebabkan penyakit pernafasan pada ternak puyuh terutama infeksi Coryza atau Snot.
  3. Berikan pakan dan minum yang cukup, pada saat musim hujan pakan akan cenderung gampang menggumpal, oleh karena itu pastikan tidak ada yang menyumbat pada wadah pakan karena adanya pakan yang menggumpal sehingga dapat mengganggu feed intake puyuh, lakukan pengorekan menggunakan garpu atau bilah bambu secara rutin pada saat akan memberikan pakan untuk menghilangkan pakan yang menggumpal didasar wadah pakan.
  4. Stelirisasi air dan lingkungan kandang. Sterilisasi air minum bisa menggunakan chlorine atau kaporit 50% 3 ppm atau 15 mg per 1000 ltr air minum lakukan selama 8 jam per hari, beri jeda 3 hari stop setelah pemberian 3 hari, jadi pemberiannya 3 hari pakai 3 hari stop begitu seterusnya. Karena pada saat musim penghujan cemaran bakteri terutama E colli, salmonella dan pasteurella sangat tinggi dan sumber infeksinya berasal dari air. untuk kandang sebaiknya rutin di semprot desinfektan minimal 1 kali seminggu.
  5. Melakukan vaksinasi ND AI secara berkala pada umur 21 hari dan diulang pada umur 63 hari serta apabila tantangan virus dilingkungan kandang tinggi bisa diulangi lagi di umur 21 minggu.
  6. Berikan vitamin dan probiotik secara rutin, bisa juga dalam bentuk herbal. Serta segera lakukan pemberian antibiotik yang tepat apabila terjadi tanda-tanda infeksi penyakit. (Lukman, drh, 2021)
Image

KONCO CAK GUYUB

Silahkan Pilih Lokasi Anda